Jumat, 09 Januari 2009

Misa Tambang

Misa dan Pemutaran Film Tambang di Manggarai

Oleh: Ansel Deri

Jakarta, Flores Pos
Ratusan warga masyarakat Manggarai mengikuti Misa di aula Marsudirini, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu, 14/12. Keseluruhan Misa bertema Mai Mori Ga, Gerak Koe Nai Dami itu dalam bahasa Manggarai. Setelah Misa dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter berjudul Rahim Bumi yang Terkoyak: Investasi Tambang Mangan yang Menghancurkan oleh tim Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC)–OFM Indonesia.
Misa konselebrasi dipimpin Direktur JPIC OFM Indonesia Pastor Dr Peter C Aman, OFM bersama Provinsial OFM Indonesia Pastor Paskalis Bruno Syukur, OFM, staf pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Pastor Prof Dr Alex Lanur, OFM, dan dua staf JPIC OFM Indonesia Pastor Mikhael Peruhe, OFM, dan Pastor Kristo Tara, OFM.
Provinsial OFM Indonesia Pastor Bruno Syukur OFM menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran masyarakat Manggarai dalam Misa dan pemutaran film dokumenter oleh JPIC OFM Indonesia terkait tambang di Manggarai.
“Kehadiran umat asal Manggarai ini sangat penting guna mengenangkan inti dasar hidup sebagai orang Manggarai dalam konteks iman kepada Yesus Kristus. Satu hal yang harus disadari bersama bahwa iman itu, bagaimanapun juga punya pengaruh dalam hidup sehari-hari untuk cara pandang kita terhadap dunia ini. Juga cara pandang kita terhadap alam semesta,” kata Pastor Bruno Syukur, OFM.
JPIC OFM berusaha mengajak warga masyarakat asal Manggarai dan dari mana saja yang cinta akan manusia, tanah dan bumi untuk senantiasa bersama-sama memberi perhatian kepada sesama dan alam, terutama dalam konteks keadilan bumi di Manggarai.
“Mudah-mudahan melalui film ini kita memperoleh suatu informasi yang baik dan benar. Kemudian menyebarkan kepada saudara dan saudari kita dari Manggarai di mana saja mereka berada,” lanjutnya.
Selain warga Manggarai, hadir pula sejumlah tokoh dan intelektual serta mahasiswa Manggarai di Jabodatabek. Antara lain Piet Slamat, Agustinus Dawarja, Mikael Rengka, Save Dagun, Boni Hargens, dan lain-lain.
Sebelumnya, saat berlangsung pertemuan informal JPIC OFM dan kelompok Tenang Tanage di Lantai 3 aula Paroki Kramat, Jakarta Pusat, Minggu, (16/11) lalu, dikeluarkan seruan untuk melawan dan menghentikan tambang di Manggarai.
Pastor Darmin Mbula, OFM dari JPIC OFM Indonesia mengatakan, guna menindaklanjuti diskusi soal tambang di Manggarai akan diselenggarakan seminar tambang yang lebih besar lagi pada 17 Desember mendatang di Ruteng.
“Seminar ini diselenggarakan atas kerja sama Keuskupan Ruteng, JPIC OFM Indonesia, JPIC SVD Ruteng, dan SSpS dengan jumlah peserta sebanyak 700 orang. Para peserta berasal dari daerah-daerah di Flores dan pulau-pulau sekitar. Direncanakan, seminar berlangsung di aula Assumpta Ruteng,” lanjut Pastor Darmin Mbula, OFM.
Seminar menghadirkan sejumlah pembicara dari Jakarta. Antara lain Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang juga mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Dr Alexander Sonny Keraf dan bekas Direktur Eksekutif Jaringan Advokasi Tambang Masyarakat (Jatam) Ir Chalid Muhammad.

Tidak ada komentar: